Beberapa Teknik Dasar dalam Pemrograman PHP Operasi Directory and Files

Pada tutorial kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana Pengorganisasian Direktory dan File di dalam php, walaupun ini adalah materi dasar , tapi sangat penting sekali di dalam dunia pemrograman... dan sangat dibutuhkan sekali .. oke langsung aja ..

1. Membaca File.txt with php sintax
Langkah awal, Buatlah sebuah folder dengan nama BacaFile di directory localhost (C:\xampp\htdocs\BacaFile), kemudian buatlah sebuah file.txt kemudian isikan beberapa bait kata atau prasa dalam file.txt tersebut. Kemudian kita buat file php nya dengan nama BacaFile.php di dalam folder BacaFile, fungsinya untuk membaca file.txt tersebut .
Kemudian masukkan code php berikut ke dalam file BacaFile.php

<?php

$nama_file = "file.txt";

$buka_file = fopen ($nama_file, "r");

while (!feof($buka_file))

{

$data1=fgets($buka_file, 50);

print "$data1";

}

fclose($buka_file);

?>

langkah terakhir buka browser, lalu ketikkan http://localhost/BacaFile/BacaFile.php
2. Membuat Direktory with php Sintax
source code berikut adalah sebuah instruksi untuk membuat sebuah folder di dalam direktory C dengan nama contoh_folder

<?php

$folder="C:/contoh_folder/";

if (mkdir($folder,0700)) {

print "Folder $folder telah sukses terbentuk";

} else {

print "Folder $folder gagal terbentuk";

}

?>

lalu simpan dengan nama BuatDirektory.php.. kemudian eksekusi di localhost.. akan terlihat ectionnya telah terbentuk folder baru dengan nama contoh_folder .. jika kita ingin membuat folder di dalam contoh_folder , maka kita tambahkan nama folder setelah tanda slash contoh $folfer="C:/contoh_folder/subfolder/" , maka akan terbentuk folder dengan nama contoh_folder yang didalamnya terdapat folder dengan nama subfolder

$folder="C:/contoh_folder/";

$folder merupakan sebuah variabel, dengan inisialisi atau pendefinisian awal target directory yaitu "C: /contoh_folder/" , code if(mkdir($folder,0700)) merupakan kondisi yang menginstrruksi kan untuk membuat sebuah file ,
mkdir adalah sebuah perintah untuk membuat sebuah directory dengan $folder yang menjadi parameternya., angka 0700 merupakan sebuah bilangan octal dengan mode default dalam pengaksesan folder . maksudnya folder dapat diakses oleh siapapun.
3. Menghapus Directory with php Sintax
untuk menghapus direktori yang telah dibuat tadi kita tinggal membuat file php dengan memasukkan code berikut :

<?php

$folder="C:/contoh_folder";

if (rmdir($folder)) {

print "Folder telah sukses di hapus";

}

else {

print "Folder gagal di hapus";

}

?>

rmdir merupakan sebuah instruksi untuk menghapus directory .
4. Mengganti nama File with php Sintax
terlebih dahulu kita buat sebuah file dengan nama test1.php , kemudian kita buat sebuah file baru dengan nama rename_file.php kemudian masukan sintak php berikut di dalam rename_file.php tersebut :

<?php

$file_lama='tes1.php';

$file_baru='tes2.php';

if (rename($file_lama,$file_baru)) {

print "Nama file $file_lama sudah sukses di rubah menjadi $file_baru";

}

else {

print "Nama file gagal di rubah";

}

?>

saya rasa tidak perlu penjelasan lebih lanjut ,. karena i think agans udah ngerti dengan penjelasan sebelumnya karena tidak jauh beda dengan sintaks2 sebelumnya..
5. Menghapus file with php Sintax
untuk menghapus file.txt yang telah kita buat sebelumnya, buat sebuah file php (nama nya terserah) tapi biar gak pusing kita namakan dengan delete_file.php , ketikkan kode php berikut ke dalamnya.

<?php

$nama_file="file.txt";

if (unlink($nama_file))

{

print "File sudah berhasil di hapus";

}

else

{

print "File belum bisa di hapus";

}

?>

sekian penjelasan dari saya, maaf kalau ada salahnya :D
semoga bermanfaat :)

Source: jagocoding

Beberapa Teknik Dasar dalam Pemrograman PHP Operasi Directory and Files

Bagikan bos:

0 Komentar