Khusus Android, Google Lacak Covid-19 Lewat Google Play
Sebelumnya, Google mengumumkan bekerja sama dengan Apple dalam membangun teknologi pelacak Covid-19. Kini, khusus ponsel Android Google memastikan sistem pelacakan Covid-19 bakal disalurkan melalui Google Play.
Platform Google Play dipilih karena bisa menjangkau semua versi Android dengan lebih cepat, tanpa harus berkoordinasi dengan vendor smartphone untuk melakukan update, sebagaimana dirangkum dari The verge, Selasa (14/3). Sehingga, update tersebut dapat diterima secara serentak oleh pengguna Android.
Sistem pelacakan pun akan muncul bersamaan dengan pembaruan Google Play. Nantinya, update bakal tersedia untuk ponsel dengan Android Marshmellow 6.0 ke atas. Dalam penerapannya, Google mengatakan bakal ada 2 fase.
Fase pertama yaitu berupa peluncuran Application Programming Interface (API) yang direncanakan rampung pada Mei mendatang. Sementara, fase kedua adalah menerapkan API ke dalam sistem operasi. Sehingga, pengguna tak perlu lagi untuk mengunduh aplikasi versi terbaru.
Namun, belum diketahui kapan fase kedua bakal selesai. Mesin pencarian raksasa tersebut hanya mengatakan fase kedua akan tiba dalam beberapa bulan mendatang setelah fase pertama.
Permasalahannya, Google juga harus menghadapi ponsel Android yang tak memakai layanan Google Play Service, seperti banyak smartphone di China dan juga brand Huawei yang telah mendapat larangan dari AS.
Meskipun begitu, Google tak hilang akal. Pihaknya menawarkan solusi khusus berupa kerangka pelacakan kontak yang dibuatnya bersama dengan Apple, untuk ditiru oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Namun, keputusan tetap ada pada perusahaan-perusahaan China, apakah berniat untuk mengikuti Google ataupun tidak. Sehingga, belum ada jaminan ponsel di China bakal mengadopsi sistem pelacak yang sama meskipun ponsel mereka berbasis Android.
Platform Google Play dipilih karena bisa menjangkau semua versi Android dengan lebih cepat, tanpa harus berkoordinasi dengan vendor smartphone untuk melakukan update, sebagaimana dirangkum dari The verge, Selasa (14/3). Sehingga, update tersebut dapat diterima secara serentak oleh pengguna Android.
Sistem pelacakan pun akan muncul bersamaan dengan pembaruan Google Play. Nantinya, update bakal tersedia untuk ponsel dengan Android Marshmellow 6.0 ke atas. Dalam penerapannya, Google mengatakan bakal ada 2 fase.
Fase pertama yaitu berupa peluncuran Application Programming Interface (API) yang direncanakan rampung pada Mei mendatang. Sementara, fase kedua adalah menerapkan API ke dalam sistem operasi. Sehingga, pengguna tak perlu lagi untuk mengunduh aplikasi versi terbaru.
Namun, belum diketahui kapan fase kedua bakal selesai. Mesin pencarian raksasa tersebut hanya mengatakan fase kedua akan tiba dalam beberapa bulan mendatang setelah fase pertama.
Permasalahannya, Google juga harus menghadapi ponsel Android yang tak memakai layanan Google Play Service, seperti banyak smartphone di China dan juga brand Huawei yang telah mendapat larangan dari AS.
Meskipun begitu, Google tak hilang akal. Pihaknya menawarkan solusi khusus berupa kerangka pelacakan kontak yang dibuatnya bersama dengan Apple, untuk ditiru oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Namun, keputusan tetap ada pada perusahaan-perusahaan China, apakah berniat untuk mengikuti Google ataupun tidak. Sehingga, belum ada jaminan ponsel di China bakal mengadopsi sistem pelacak yang sama meskipun ponsel mereka berbasis Android.
Sumber:selular.id/2020/04/khusus-android-google-lacak-covid-19-lewat-google-play/amp/